Pembagian tugas :
bab 1 : Nico
bab 2 : Ervan
bab 3 : Yogi
bab 4 : Tommy
bab 5 : Nico
bab 6 : Dale
6 Desember 2010
Bab 1 : Biologi sebagai Ilmu
Biologi merupakan bidang ilmu yang luas dan bagian dari ilmu. Cabang-cabang biologi berkembang pesat terutama sejak abad ke -20 .Berdasarkan tingkat organisasi kehidupan, biologi mencakup berbagai bidang ilmu yang mengkaji kehidupan dari tingkat molekul hingga tingkat bioma.
Berikut ini diuraikan sebagian dari cabang-cabang biologi:
- Biologi molekuler
- Sitologi
- Histologi
- Anatomi dan fisiologi
- Biologi perkembangan
- Biolgi populasi
- Biologi tropis
- Ekologi
Cabang-cabang biologi yang mempelajari kehidupan pada suatu kelompok organisme di antaranya diuraikan berikut ini :
- Taksonomi
- Virologi
- Mikrobiologi
- Mikologi
- Botani
- Zoologi
Cabang biologi berdasarkan aspek kehidupan :
- Biologi perkembangan
- Embriologi
- Anatomi
- Fisiologi
Cabang biologi yang merupakan kelompok ilmu campuran dan terapan antara lain sebagai berikut :
- Biokimia
- Biofisika
- Bioteknologi
- Paleontology
- OBJEK DAN PERMASALAHAN BIOLOGI
Objek biologi mencakup makhluk hidup dan kehidupan. Tingkat struktur kehidupan dari molekul, sel,jaringan, organ, sistem organ, individu, populasi, komunitas, ekosistem dan bioma. Pada tingkat molekul penyusu nnukleat dan komponen seperti karbohidrat, lipid, protein dan asam nukleat merupakan objek kajian dalam biokimia.
Pada tingkat sel struktur dan fungsi komponen serta proses yang terjadi pada sel merupakan objek kajian biologi. Ilmu yang mengkaji sel adalah sitologi. Sel dimiliki oleh semua organisme. Sel yang terspesialisai pada organisme multisel adalah membentuk jaringan. Jaringan adalah sekumpulan sel yang memiliki bentuk dan fungsi yang sama. Berbagai jaringan pun membentuk organ. contohnya ginjal, jantung, hati, paru-paru, dan yang paling utama adalah otak.
Setiap organ merupakan bagian dari suatu fungsi organ tertentu yang disebut sistem organ. Berbagai organ yang bekerja bersama-sama pun akan membentuk sebuah individu baru. Individu-individu yang berkumpul akan membentuk sebuah Populasi. Kumpulan-kumpulan populasi akan membentuk sebuah komunitas organisme memiliki hubugan timbal-balik dengan lingkungannya sehingga membuat suatu bentuk sistem yang disebut ekosistem.
Contoh ekosistem adalah sungai, laut, hutan, pantai, dan danau. Bioma adalah sekelompok hewan dan tumbuhan yang tinggal di suatu lokasi geografis tertentu .
- MANFAAT BIOLOGI
Biologi sangat memberi banyak manfaat atau sumbangan terhadap kemajuan teknologi. Biologi bermanfaat di bidang :
- Pertanian
- Kedokteran
- Peternakan
- Industri
- KINERJA ILMIAH
Orang yang mempelajari biologi disebut ilmuwan biologi atau biologiwan. ilmu biologi bukan saja didapat dengan cara membaca tapi juga dicari dengan cara menyelidiki, namun juga dengan organisme dan fenomena kehidupan secara langsung. Para ilmuwan melakukan kerja ilmiah dengan cara yg disebut metode ilmiah. Metode ilmiah merupakan cara atau tahapan tertentu yang harus dikerjakan dengan melakukan suatu penelitian. Metode ilmiah terdiri oleh tahapan-tahapan berikut :
- Menemukan masalah
- Mengajukan hipotesis
- Melakukan percobaan
- Mengajukan hepotesis
- Melakukan percobaan
- Menentukan alat dan bahan
- Menentukan variable
- Menarik kesimpulan
- LAPORAN ILMIAH
Setelah melakukan percobaan yang diawali dengan metode ilmiah, hasil percobaan tersebut kemudian disusun dengan bentuk laporan ilmiah. Laporan ilmiah disusun dengan bentuk tulisan dan sistematis, sesuai dengan urutannya. Susunan hasi laporan terdiri dari :
- Perumusan masalah dan hipotesis
- Tujuan
- Metode
- Hasil
- Pembahasan
- Kesimpulan
Komentar :
Ervan : Bab 1, mengajarkan saya tentang dasar dari pada biologi. ada beberapa cara yang saya terapkan bila disuruh membuat projek yang berhubungan dengan biologi. contohnya dalam cara membuat laporan ilmiah, saya menemukan banyak hal yang bisa saya dapat ketika membuka jalan dengan belajar biologi.
Yogi : Pada bab 1, saya banyak belajar bahwa betapa pentingnya pelajaran biologi. selain itu saya jadi tahu bahwa ilmu biologi dibagi menjadi banyak cabang lagi, diantaranya ada cabang biologi tingkat organisasi kehidupan, kelompok organisme, aspek kehidupan, dan kaitannya dengan ilmu lain.
Nico :
Dale : di Bab 1 , saya mengerti bahwa biology itu bermacam-macam jenis nya dan semuanya bisa lebih mudah kita pelajari karena sudah di bagi -bagi , jadi tidak sulit jika kita ingin mempelajari sesuatu .
Tommy :
Bab 2 : Klasifikasi Makhluk Hidup
- Sistem klasifikasi
Sistem klasifikasi makhluk hidup pertama kali dipelopori oleh Carolus Linnaeus pada abad ke 18. Prinsip klasifikasi makhluk hidup berdasarkan permsaan cirri dan pemberian nama dengan sistem tata nama ganda.
Pembagian kelompok didasarkan pada perbedaan dan persamaan ciri, diantaranya ada tiga sistem :
- Klasifikasi sistem alami, pengelompokan tersebut berdasarkan ciri morfologi, anatomi, dan fisiologi.
- Klasifikasi sistem filogeni, pengelompokan tersebut berdasarkan sejarah evolusi.
- Klasifikasi sistem buatan, pengelompokan tersebut berdasarkan persamaan ciri morfologi yang mudah dilihat.
Jika ada anggota makhluk hidup tersebut masih memiliki perbedaan, ia dipisahkan dalam kelompok yang lebih kecil.
Kegiatan pengelompokan mahkluh hidup menghasilkan kelompok-kelompok takson. Banyak dan sedikitnya persamaan atau perbedaan ciri antar anggota suatu kelompok makhluk hidup akan menentukan jenjang takson dan juga menujukkan jenjang kekerabatannya.
Anggotanya memiliki sedikit persamaan berada pada jenjang takson yang lebih tinggi dibandingkan kelompok makhluk hidup yang anggotanya memiliki banyak persamaan, sedikit persamaan ciri antara makhluk hidup, semakin jauh kekrabatannya.
Jenjang takson menunjukkan bahwa setiap kelompok besar makhluk hidup terdiri dari kelompok kecil makhluk hidup.
Takson lainnya merupakan takson buatan sehingga dapat berubah dengan adanya data atau interpretasi baru.
jenjang takson, filum untuk hewan dan divisi untuk tumbuhan |
Kelas mammalia (mamalia), aves (burung), reptilia (reptil), amphibia (amfibi), dan pisces (ikan) membentuk filum chordata. Filum chordata adalah salah satu filum dar kingdom animalia (hewan).
- Sistem tata nama makhluk hidup
Karena nama berhubungan dengan bahasa yang digunakan manusia, nama berbagai spesies makhluk hidup mungkin sebanyak bahasa yang digunakan manusia.
Pada tahun 1735, ilmuwan bernama Carolus Linnaeus menciptakan sitem tata nama, yang bertujuan untuk memudahkan komunikasi antar-ilmuwan biologi mengenasi jenis makhluk hidup. Bahasa yang digunakan adalah bahasa latin karen bahasa tersebut adalah bahasa ilmiah universal.
Sistem tata nama terdiri dari dua bagian, yaitu bagian pertama sebagai nama genus dan bagian kedua sebagai penujuk spesies yang disebut Tata nama ganda atau binomial nomenclature.
Sistem tata nama ganda juga memasukkan singkatan nama orang yang pertama kali mengidentifikasi suatu spesies makhluk hidup.
Penulisan nama ilmiah memiliki aturan, yaitu nama gnust dimulai dengan huruf besar, sedangkan nama penunjuk spesies dimulai dengan huruf kecil. Kedua bagian nama tersebut digarisbawahi jika ditulis dengan tanga, jika diketik dengan komputer kedua nama tersebut dicetak miring. Nama penemu ditulis dalam singkatan atau ditulis lengkap di belakang nama penunjuk spesies. Nama penemu ditulis dengan awal huruf besar dan tidak berlaku dengan aturan penulisan nama.
Contoh :
Musa Paradisiaca L – ditulis dengan tangan
Musa Paradisiaca L – diketik melalui komputer
*L adalah Linnaeus sebagai pengidentifikasian pisang pertama kali
- Manfaat mempelajari klasifikasi
- Mengenal berbagai spesies makhluk hidup meliputi ciri-ciri makhluk hidup
- Mengenal Hubungan kekerabatan di antaara makhluk hidup
- Mengenal Interaksi antara makhluk hidup dengan lingkungannya
Keseimbangan ekosistem memberikan manfaat tak langsung bagi manusia, tapi sangat berguna untuk manusia.
Makhluk hidup dikelompokkan berdasarkan kriteria tertentu,
- Manfaat
- Tempat hidup
- Ukuran
- Alat gerak
- Berdasarkan kriteria ilmiah yang dilakukan oleh para ilmuwan biologi
- Sistem dua kingdom
Sistem klasifikasi yang pertama, isinya ada Kingdom Animalia (hewan) dan Kingdom Plantae (tumbuhan).
Kingdom plantae memiliki ciri mampu membuat makannya sendiri dengan cara fotosintesis (bersifat autotrof), sedangkan kingdom Animalia memperoleh makanan yang sudah berupa bahan organik dari lingkungannya (berisfat heterotrof).
- Sistem tiga kingdom
Sistem ini muncul ketika ditemukan mikroskop. Pengunann mikroskop mengungkapkan adanya makhluk hidup renik (mikroorganisme) bersel satu (uniseluler) atau, bersel banyak (multiseluler) yang memiliki ciri tumbuhan dan hewan.
Tiga kingdom yang termasuk adalah Protista, Plantae dan Animalia.
- Sistem empat kingdom
Sistem ini muncul setelah berkembangnya teknik dan alat penelitian yang lebih canggih, salah satunya mikroskop elektron. Mikroskop ini dapat mengungkapkan struktur ultra mikroskopik sel makhluk hidup. Makhluk hidup yang tidak memiliki membran inti disebut prokariot, sedangkan makhluk hidup yang memiliki membran inti disebut eukariot.
Empat kingdom yang termasuk adalah Monera, Protista, Plantae, dan Animalia.
- Sistem lima kingdom
Sitem lima kingdom dikembangkan oleh R.H. Whittaker pada tahun 1969. Pada sistem ini jamur dipisahkan dari kingdom Plantae berdasarkan ciri struktur sel dan cara memperoleh makanan. Jamur dikelompokkan dalam kingdom Fungi.
Lima kingdom yang termasuk adalah Jamur, Monera, Protista, Plantae dan Animalia.
- Sistem enam kingdom
Archaebacteria, sekelompok makhluk hidup yang diteliti oleh para biologiwan selama bertahun-tahun memiliki ciri-ciri yang unik, berbeda dengan bakteri dalam kingdom Monera.
Pada tahun 1970an, seorang ilmuwan mikrobiologis Carl Woese dan peneliti lain dari university of Illionis menemukan bahwa Archaebacteria berbeda dengan Eubacteria (bakteri).
Archaebacteria lebih mendekati makhluk hidup eukariot.
Pada tahun 1996 para biologiwan sepakat memisahkan Eubacteria dan Archaebacteria, sehingga kingdom Monera terpisah menjadi dua.
Archaebacteria merupakan nenek moyang makhluk hidup eukariot unseluler.
Sistem enam kingdom termasuk Archaebacteria, Eubacteria, Protista, Fungi, Plantae dan Animalia.
Dibawah ini adalah tabel penguraian ciri utama enam kingdom,
Dibawah ini adalah tabel penguraian ciri utama enam kingdom,
Selain enam knigdom di atas, ditemukan pula virus. Virus memiliki ukuran yang sangat renik. Struktur tubuhnya bukan berupa sel, tetapi hanya terdiri dari asam nukleat yang diselubungi protein. Virus memiliki satu ciri kehidupan, yaitu reproduksi. Reproduksi hanya akan terjadi apabila virus berada di dalam sel makhluk hidup lain.
Komentar :
Ervan : saat smp saya pernah belajar ini, tetapi di smp itu belum terlalu dalam alias dangkal. di SMA saya mengulang untuk belajar. alhasil saya mengerti cukup banyak dari cara mengklasifikasi atau menentukan atau menuliskan nama spesies dengan dua cara tersebut yang ada di atas.
Yogi : Pada bab 2 saya mempelajari salah satu cabang ilmu biologi yang mengelompokan makhluk hidup dengan cara mengklasifikasikan makhluk hidup. Saya jadi mengetahui bahwa klasifikasi terbagi menjadi banyak, diantaranya adalah sistem dua kingdom, tiga kingdom, empat kingdom, lima kingdom, dan enam kingdom.
Nico :
Dale : di Bab 2 ini saya jadi mengetahui bahwa ada perbedaan-perbedaan dari makhluk hidup tsb dan di klasifikasikan lagi dari perbedaan tsb , contoh : mengetahui kucing memang sama bentuknya dengan harimau , ternyata hanya beda spesies nya saja . dan kita bisa mengetahui spesies dari MH lain.
Tommy :
Bab 3 : Virus
Virus adalah parasit berukuran mikroskopik dan menginfeksi sel organisme biologis.
Kerugian Virus
-Dapat menimbulkan penyakit pada makhluk hidup dengan merusak sistem kekebalan tubuh.
-Ada penyakit akibat virus yang tidak dapat disembuhkan, dapat menimbulkan kematian.
Keuntungan Virus
+ Memproduksi vaksin dengan melemahkan virus
+ Rekayasa / kombinasi genetika
+ Membuat antitoksin
Penyakit Akibat Virus
AIDS
Hepatitis
Influenza
Herpes
Lupus
Demam berdarah
Tifus
Struktur Virus
Fungsi Struktur Virus
Asam Nukleat : Membawa informasi genetika (DNA).
Selubung Protein/Kapsid: Pembungkus asam nukleat.
Nukleokapsid : Membantu virus memasuki sel
Tahap Reproduksi Bakteriofage
Tahap-tahap dengan siklus Litik dan Lisogenik:
1.Tahap pelekatan
2.Tahan penetrasi
3.Tahap replikasi dan sintesis
4.Tahap pematangan
5.Tahap pelepasan
Reproduksi Virus Hewan
Sebuah virus bersampul, menyatu dengan membran plasma sel inang
Setelah di sitoplasma, DNA virus dan kapsid virus berpisah
Sel inang menyalin gen virus
Sel inang mereplikasi DNA virus
Salinan diterjemahkan menjadi protein virus
Banyak partikel virus baru terbentuk
Protein sampul virus masuk ke dalam membran plasma
Partikel virus meninggalkan inti bergerak menuju membran plasma
Partikel virus keluar dari membran plasma. Kapsid virus terbungkus oleh membran protein yang kemudian menjadi sampul.
Partikel virus siap menginfeksi sel inang yang baru.
Virus Bakteri
Virus yang sel inangnya adalah sel bakteri yang mengandung materi genetik DNA.Contoh : Bakteriofage T4, dan E.Coli
Virus Mikroorganisme Eukariot
Virus mikroorganisme eukariot adalah virus yang sel inangnya berupa mikroorganisme yang tergolong eukariot. Contoh : Protozoa dan jamur.
Virus Tumbuhan
Virus yang sel inangnya adalah sel tumbuhan yang sebagian besar mengandung RNA.Contoh : Tobacco mosaic virus.
Virus Hewan
Virus yang sel inangnya adalah sel hewan atau sel manusia yang mengandung DNA atau RNA.Contoh : Virus rabies pada anjing, dan virus penyakit mulut dan kaki sapi.
Pencegahan Terhadap Virus
Pemberian Vaksin (kekebalan secara aktif)
Contoh Virus
Komentar :
Ervan : virus, mungkin ketika masih kecil virus itu hanya terpikirkan negatif dan negatif selalu. sekarang saya sudah tahu bahwa hal yang negatif bisa membawa ke hal yang positif, contohnya virus. walaupun virus mencerminkan sesuatu yang tidak baik tetapi ada juga sisi yang baik.
Yogi : Pada bab virus, saya mempelajari sejarah penemuan virus, bagaimana virus dapat bereproduksi, struktur dari virus, keuntungan dan kerugian dari virus. Selain itu, saya juga belajar cara- cara untuk mencegah virus yaitu dengan pemberian vaksin.
Nico :
Dale : di Bab ini saya mengetahui bahwa virus ini darimana asalnya , dan bisa mencegah datangnya virus tsb
Tommy :
Bab 4 : Eubacteria dan Archaebacteria
System lima kingdom
Semua organism di kelompokan dalam kingdom monera,empat kingom yang lain yaitu protista. Fungi, Plantae, dan Animalia. Klasifikasi terus berkembang dan terdapat dua kelompok yang berbeda pada organism prokariot. Dua kelompok yang berbeda pada organism prokariot, dua kelompok tersebut adalah bakteri dan archae. Carl Woese adalah orang oertana yabg nebgusulkan jkasifikasi enam kingdom. Keenam kingdom tersebut adalah Eubacteria, Archaebacteria, Protista, Fungi, Plantae, dan Animalia.
Eubacteria
Eubacteria berasal dari eu dan bacteria. Eubacteria merupakan makhluk hidup yang sehari-hari kita kenal. Ilmu yang mempelajari bacteria adalah bakteriologi
Ukuran dan bentuk sel.
Ukuran tubuh bakteri bervariasi, 0.12 mikron – ratusan micron. Rata-rata berukuran 1-5mikron. Bakteri yang paling renik adalah mycoplasma yang berukuran 0.12 mikron. Bakteri terbesar thiomargarita yang berukuran 200 mikron.
Bentuk dasar sel bakteri beraneka ragam, yaitu kokus, basil, spirila. Selain bentuk dasar terdapat juga bentuk kokobasil dan berbentuk filamen. Cthnya coxilla buneti. Bakteri yang berbentuk spirila yidak membentuk kumpulan, namun memiliki beberapa bentuk sel.Bakteri kokus memiliki bentuk sebagai berikut:
Monokokus > sel bakteri kokus tunggal
Cthnya : Chlamydia trachomatis
Diplokokus > dua sel bakteri kokus berdempetan
Cthnya : neisseria gonorrhoeae dan diplococcus pneumoniae
Tetrakokus > empat sel bakteri kokus berdempetan
Cthnya : pedicoccus cerevisiae
Sarkina > delapan sel bakteri kokus berdempetan
Cthnya : thiosarcina rosea
Streptokokus > lebih dari empat sel bakteri kokus berdempetan membentuk rantai
Cthnya: streptococcus mutans
Stafilokokus > lebih dari empat sel bakteri kokus berdempetan secara bergrombol seperti buah anggur.
Cthnya: staphylococcus aurens
Bakteri basil memiliki bentuk sebagai berikut:
Monobasil > sel bakteri basil tunggal
Cthnya: propionibacterium acnes
Diplobasil > dia sel bakteri basil berdempetan
Streptobasil > beberapa sel bakteri basil berdempetan membentuk rantai
Cthnya: bacillus anthracis
Spiral > bentuk sel gelombang
Cthnya: thiospirillopsis pallidum
Spiroseta > bentuk sel seperti sekrup
Cthnya : treponema pallidum
Vibro >bentuk sel seperti tanda baca koma
Cthnya: vibro cholerae
Dinding sel berfungsi sebagai pelindung dan pemberi bentuk bakteri. Dinding sel bakteri tersusun dari peptidogen. Bakteri dapat dibedakan atas bakteri gram positif dan bakteri Gram negative
- Bakteri Gram positif > bakteri yang memiliki dinding sel dengan lapisan peptidoglikan.
- Bakteri Gram negative > bakteri yang memiliki diding sel dengan lapisan peptidoglikan.
Struktur dan fungsi sel
- Membran plasma
- Sitoplasma
- Ribosom
- DNA
- Granula penyimpanan
- Flagelum
- Pilus dan fimbria
- Klorosom
- Vakuola gas
- Endospora
Menurut cara hidupnya bakteri dapat dibagi menjadi :
- Bakteri heterotrof
- Bakteri saprofit
- Bakteri parasit
- Bakteri autotrof
- Bakteri Fotoautotrof
- Bakteri kemoautotrof
- Bakteri Aerob
- Bakteri anaerob
- Bakteri anaerob obligat
- Bakteri anaerob fakultatif
Komentar :
Ervan : dulu, setiap mendengar kata bakteri selalu berpikir akan bakteri jahat dan saya tidak mau melanjutkannya. dengan belajar bab 4 ini saya sadar bahwa bakteri itu tidak sepenuhnya jahat. kita bisa belajar dari hal yang kecil contohnya bakteri dan kita bisa belajar untuk hal yang lebih besar.
Yogi : Bab 4 mengajarkan saya bahwa ada suatu yang sangat kecil dan tidak dapat dilihat dengan mata, tetapi harus menggunakan alat bantu. sesuatu yang sangat kecil ini adalah bakteri. Pada bab ini, saya mempelajari jenis- jenis bakteri dan pembagian bakteri menurut cara hidupnya.
Nico :
Dale : Pada Bab ini saya jadi tahu bahwa bakteri yang kecil itu ternyata ada bermacam-macam .
Tommy :
Bab 5 : Protista
- CIRI PROTISTA
Kingdom protista adalah kelompok organisme yang memiliki struktur sel eukariotik, uniseluler maupun multiseluler, dan tidak memiliki jaringan yang sebenarnya. Banyak protista, ada yang menyerupai jamur, hewan, maupun tumbuhan. Ada tiga ciri-ciri protista,
- Protista yang menyerupai jamur adalah jamur parasit dan predator yang menghasilkan spora.
- Protista yang menyerupai hewan mencakup protozoa non-fotosintetik dan memiliki alat gerak. misalnya kelompok rhizopoda dan sporozoa. protozoa ini merupakan predator uniseluler dan parasit.
- Beberapa protozoa yang menyerupai tumbuhan adalah uniseluler dan bersifat fotosintetik berflagelum. Beberapa kelompok protista ini merupakan kelompok fitoplankton .
Protista yang menyerupai jamur
- Protista yang menyerupai jamur merupakan organism yang menghasilkan spora heterotrof, parasit , atau pengurai.
- Protista yang menyerupai jamur terdiri dari jamur air dan jamur lender
- Jamur air umumnya melakukan reproduksi aseksual dengan menghasilkan sporangium maupun dengan spora berflagel, sedangkan reproduksi seksual terjadi dengan penyatuan gamet jantan dan betina
- Jamur lendir menghasilkan sel-sel amoeboid yang merupakan predator fagosit. Reproduksi dilakukan secara aseksual
Protista yang menyerupai Hewan-Protozoa
- Protozoa adalah organisme eukariot uniseluler dngn bentuk tetap atau tidak tetap dan memiliki alat gerak
- Protozoa hidup bebas di lingkungan berair atau menumpang di organism lain atau parasit
- Protozoa melakukan reproduksi secara seksual dan aseksual
- Protozoa diklasifikasikan dengan empat kelas yaitu : rhizopoda, cilliata, flaggelatta, dan sporozoa
Protista yang menyerupai tumbuhan
- Ganggang adalah organism eukariot uniseluler dan multiseluler berklorofil
- Ganggang berukuran mikroskropik dan maroskropik
- Ganggang merupakan organisme fotoautotrof yang hidup bebas di air atau tempat yang mengandung air
- Ganggang melakukan reproduksi secara aseksual dan seksual
- Ganggang dapat diklasifikasikan menjadi enam divisi, yaitu Euglenoid, ganggang emas, ganggang api, ganggang hijau, ganggang cokelat, ganggang merah
- Ganggang bermanfaat bagi manusia antara lain sebagai sumber makanan yang dikonsumsi langsung atau sebagai bahan campuran berbagai produk industri
Komentar :
Ervan : Protista itu ternyata memiliki banyak sekali tiruan, memang seorang yang jago mengkloningkan diri. tidak disangka bahwa apa yang saya pelajari sekarang itu berbeda dengan yang dulu. dulu hanya belajar secara garis besar sekarang belajar dalam lingkup yang lebih spesifik.
Yogi : Setelah mempelajari bab protista, saya jadi mengetahui bahwa protista mencangkup protozoa, protista yang menyerupai seperti jamur, dan ganggang. selain itu saya jadi mengetahui manfaat dan peranan dari protista.
Nico :
Dale : di Bab ini saya jadi tahu bahwa agar-agar yang saya makan itu terbuat dari apa , dan bisa tahu dari ganggang apa . karena ada ganggang ada yang beracun juga , dan saya juga tahu bahwa ada protista yang menyerupai jamur dan hewan juga.
Tommy :
Bab 6 : Jamur
Peta Konsep |
Jamur di alam sangat Beragam dalam bentuk maupun warnanya, diperkirakan jenis jamur yang sudah teridentifikasi sekitar 100 ribu spesies.
Kingdom Fungi memiliki ciri khusus, yaitu eukariotik yang memiliki dinding sel, namun tidak memiliki klorofil.
Ciri Tubuh :
- Ukuran dan Bentuk tubuh :
Jamur ada yang uniseluler dan ada yang multiseluler , Namun sebagian besar multiseluler.
Jamur yang uniseluler berukuran mikroskopik, jamur multiseluler berukuran mikroskopik dan makroskopik. Bentuk tubuh jamur bervariasi, berbentuk oval pada jamur uniseluler, berbentuk benang atau membentuk tubuh buah pada jamur multiseluler. Yang berupa benang membentuk lapisan seperti kapas, bercak, atau embun tepung pada permukaan substart tempat hidupnya. Tubuh buah jamur memiliki bentuk yang beragam anatara lain seperti mangkuk, payung, kuping dll. Tubuh buah jamur tersebut berukuran makroskopik.
- Struktur dan Fungsi Tubuh :
Jamur adalah organisme eukariot dengan dinding sel yang tersusun dari kitin. Jamur tidak memiliki klorofil untuk melakukan fotosintesis. Beberapanya memiliki zat warna. Jamur multiseluler memiliki sel-sel memanjang berupa benang-benang yang disebut hifa. Hifa pada jamur tertentu memiliki sekat sel disebut septum, septa memiliki celah sehingga sitoplasma antara sel yang satu dengan yang lainnya dapat berhubungan. Hifa tanpa septa disebut hifa senositik.
Hifa jamur bercabang-cabang membentuk miselium, miselium vegetatif untuk menyerap makanan, miselium vegetatif tertentu memiliki struktur hifa yang disebut houstorium (dapat menembus sel inangnya). Miselium generatif sebagai alat reproduksi yang menghasilkan spora.
Cara hidup :
Jamur hidup menyerap zat organik dari lingkungannya, sebelum di serap akan diuraikan menjadi zat organik sederhana oleh enzim jamur. Pencernaan zat organic di luar sel disebut ekstraseluler. Jamur bersifat heterotrof, berdasarkan cara memperoleh makananya jamur bersifat saprofit, parasit, dan mutual :
1. Saprofit = memperoleh zat organic dari sisa-sisa organisme mati dan bahan tak hidup.
2. Parasit = memperoleh zat organic dari organisme hidup lain.
3. Mutual = hidup saling menguntungkan dengan organisme inangnya.
Contoh lain adalah jamur yang bersimbiosis dengan akar tanaman tingkat tinggi membentuk mikoriza, ada 2 jenis mikoriza, ektomikoriza dan endomikoriza. Pada ektomikoriza, miselium hanya menyelubungi akar, pada endomikoriza, hifa sampai menembus sel akar tumbuhan. Mikoriza dapat mati dengan polusi udara.
Habitat :
Jamur hidup pada lingkungan yang beragam. Berada di darat dan di tempat-tempat yang lembap, banyak pula yang hidup pada organisme atau sisa-sisa organisme di laut atau air tawar. Jamur dapat hidup di lingkungan asam. Jamur juga dapat hidup dengan konsentrasi gula yang tinggi, jenis jamur lainnya hidup pada tubuh organisme lain secara parasit maupun simbiosis.
Reproduksi :
Reproduksi jamur di lakukan secara :
1. Aseksual
a. uniseluler : kuncup dam fragmentasi.
b. multiseluler : spora (sporangiospora/ konidiospora)
2. seksual
Dihasilkan secara singami , ada 2 tahap yaitu
plasmogami (penyatuan plasma sel) > menghasilkan sel/hifa berinti 2 (dikarion) dan tahap kariogami (penyatuan inti sel)
Spora seksual : zigospora, askospora, atau basidiospora.
Zygomycota :
Jamur ini bersifat senositik dan dapat membentuk struktur dorman bersifat sementara yang disebut zigospora. Jamur-jamur dalam kelas ini sebagian besar hidup di darat dan di dalam tanah atau pada bagian tumbuhan dan hewan yang membusuk. Perkembangbiakan jamur dalam kelas ini adalah perkembangbiakan seksual dengan gametangiogami dari dua hifa yang saling sesuai dengan menghasilkan zigospora, Zygomycota mempunyai hifa senositik, yaitu hifa yang mengandung banyak inti dan tidak mempunyai sekat melintang, jadi hifa berbentuk satu tabung halus yang mengandung protoplast dengan banyak inti, sedangkan perkembangbiakan aseksual dilakukan dengan membentuk spora tak berflagel yang berupa sporangiospora atau konidia. Seperti halnya jamur lain, zygomycota memproduksi dinding sel yang mengandung zat kitin, mereka tumbuh sebagai miselia atau benang-benang yang disebut hifa.
Ciri-ciri jamur yang termasuk dalam divisi Zygomycota adalah:
a. biasa hidup sebagai saprofit;
b. miselium bercabang banyak dan hifa tidak bersekat sehingga terlihat seperti pipa atau buluh;
c. dinding sel terdiri atas kitin, tidak memiliki zoospora sehingga sporanya merupakan sel-sel yang berdinding, spora inilah yang tersebar ke mana-mana;
d. perkembangbiakan secara aseksual dilakukan dengan spora yang berasal dari sporangium yang telah pecah. Beberapa hifa akan tumbuh dan ujungnya membentuk sporangium. Sporangium berisi spora. Spora yang terhambur inilah yang akan tumbuh menjadi miselium baru;
e. perkembangbiakan secara seksual dilakukan dengan peleburan dua hifa, yaitu hifa betina dan hifa jantan. Hifa jantan adalah hifa yang memberikan isi selnya. Hifa betina adalah hifa yang menerima isi selnya. Perkembangbiakan ini dilakukan dengan gametangium yang sama bentuknya (hifa jantan dan hifa betina) yang mengandung banyak inti. Selanjutnya, gametangium mengadakan kopulasi.
b. miselium bercabang banyak dan hifa tidak bersekat sehingga terlihat seperti pipa atau buluh;
c. dinding sel terdiri atas kitin, tidak memiliki zoospora sehingga sporanya merupakan sel-sel yang berdinding, spora inilah yang tersebar ke mana-mana;
d. perkembangbiakan secara aseksual dilakukan dengan spora yang berasal dari sporangium yang telah pecah. Beberapa hifa akan tumbuh dan ujungnya membentuk sporangium. Sporangium berisi spora. Spora yang terhambur inilah yang akan tumbuh menjadi miselium baru;
e. perkembangbiakan secara seksual dilakukan dengan peleburan dua hifa, yaitu hifa betina dan hifa jantan. Hifa jantan adalah hifa yang memberikan isi selnya. Hifa betina adalah hifa yang menerima isi selnya. Perkembangbiakan ini dilakukan dengan gametangium yang sama bentuknya (hifa jantan dan hifa betina) yang mengandung banyak inti. Selanjutnya, gametangium mengadakan kopulasi.
Contoh jamur yang termasuk dalam divisi Zygomycota
adalah sebagai berikut.
- Murcor mucedo, hidup sebagai saprofit pada sisa tumbuhan dan hewan, misalnya, kotoran hewan dan roti busuk. Dari miselium pada subtratnya muncul benang-benang tegak dengan sporangium pada ujungnya. Sporangium ini berisi spora. Jika sporangium sudah matang, akan pecah sehingga spora akan tersebar keluar. Spora akan tumbuh menjadi miselium baru. Perkembangbiakan secara seksual dilakukan dengan gametangium.
adalah sebagai berikut.
- Murcor mucedo, hidup sebagai saprofit pada sisa tumbuhan dan hewan, misalnya, kotoran hewan dan roti busuk. Dari miselium pada subtratnya muncul benang-benang tegak dengan sporangium pada ujungnya. Sporangium ini berisi spora. Jika sporangium sudah matang, akan pecah sehingga spora akan tersebar keluar. Spora akan tumbuh menjadi miselium baru. Perkembangbiakan secara seksual dilakukan dengan gametangium.
Ascomycota :
Jamur ini melakukan 2 jenis reproduksi : seksual dan aseksual. Umumnya hidup secara saprofit pada tanah dan sisa-sisa organisme, sebagian lainnya parasit. Susunan askspora yang berderet pada jamur ascomycota seperti jamur oncom, perbedaan miselium yang tumbuh dari askospora pada askus yang sama menunjukkan adanya pindah silang dan pemisahan secara bebas pada kromosom saat meiosis.
A. Reproduksi Aseksual : Membentuk kuncup. Kuncup terbentuk pada sel induk yang kemudian lepas. Kadang-kadang kuncup melekat pada induk selnya membentuk rantai sel yang disebut hifasemu atau pseudohifa.
B. Reproduksi Seksual :
1) Hifa berbeda jenis saling berdekatan.
2) Hifa betina akan membentuk Askogonium dan hifa jantan akan membentuk Anteridium, masing-masing berinti haploid.
3) Dari askogonium akan tumbuh Trikogin yaitu saluran yang menghubungkan askogonium dan anteridium.
4) Melalui trikogin anteridium pindah dan masuk ke askogonium sehingga terjadi plasmogami.
5) Askogonium tumbuh membentuk sejumlah hifa askogonium yang dikarion. Pertumbuhan terjadi karena pembelahan mitosis antara inti-inti tetapi tetap berpasangan.
6) Pada ascomycota yang memiliki badan buah, kumpulan hifa askogonium yang dikariotik ini membentuk jalinan kompak yang disebut Askokarp. Ujung-ujung hifa pada askokarp membentuk askus dengan inti haploid dikariotik.
7) Di dalam askus terjadi kariogami menghasilkan inti diploid.
8) Di dalam askus terdapat delapan buah spora. Spora terbentuk di dalam askus sehingga disebut sporaaskus. Spora askus dapat tersebar oleh angin. Jika jatuh di tempat yang sesuai, spora askus akan tumbuh menjadi benang hifa yang baru.
Basidiomycota :
Basidiomycota adalah jamur multiseluler yang hifa nya bersekat, tubuh buahnya di sebut basidiokarp, basidiokarp berukuran makroskopis sehingga dapat di lihat dengan mata telanjang, jamur basidiomycota biasanya hidup sebagai saprofit pada sisa-sisa makhluk hidup. Basidimycotina dapat dibagi lagi menjadi 3 kelas, Hymenomycotina (Hymenomycetes), Ustilaginomycotina (Ustilaginomycetes), dan Teliomycotina (Urediniomycetes).
Basidimycotina mempunyai bentuk uniseluler dan multiseluler dan dapat bereproduksi secara generatif dan vegetatif. Habitat mereka ada di terrestrial dan akuatik dan bisa dikarakteristikan dengan melihat basidia, mempunyai dikaryon.
- Hifa (+) dan hifa (-) yang berinti haploid (n) berkecambah dari basidiospora. Kedua hifa ini saling bersinggungan.
- Plasmogami terjadi antara hifa (+) dan hifa (-) sehingga inti salah satu hifa pindah ke hifa lainnya membentuk hifa dengan dua inti haploid (n) yang berpasangan (dikariotik).
- Hifa haploid dikariotik akan tumbuh menjadi miselium haploid dikariotik.
- Miselium dikariotik tumbuh dan membentuk badan buah yang disebut basidiokarp.
- Pada ujung-ujung hifa basidiokarp terjadi kariogami sehingga membentuk basidium yang berinti diploid (2n).
- Inti diploid dalam basidium akan membelah secara meioisis menjadi empat inti yang haploid (n).
- Basidium membentuk empat tonjolan yang disebut sterigma pada ujungnya.
- Satu inti haploid pada basidium kemudian masuk ke dalam salah satu sterigma dan berkembang menjadi basidiospora.
- Jika basidiospora terlepas dari basidium dan jatuh pada tempat yang sesuai, akan tumbuh menjadi hifa yang haploid.
Peranan
Jamur basidiomycotina adalah kelompok jamur dengan jumlah sekitar sekitar 25 ribu spesies yang sudah diidentifikasi. Beberapa jenis jamur Basidiomycotina yang menguntungkan adalah sebagai berikut.
- Jamur kuping (Auricularia polytrichia), jamur merang (Volvariella volvacea), dan jamur shitake (Lentinula edodes) dapat dimakan tubuh buahnya.
- Jamur kayu (Ganoderma) sebagai obat atau makanan suplemen ,dll.
Deuteromycetes :
Kelompok jamur ini tidak diketahui cara reproduksi generatifnya sehingga disebut juga jamur imperpekti. Karena ada jamur yg tidak di ketahui cara reproduksinya, makanya di buat kelas deuteroycetes, bagi yang masih belum di ketahui. Hifa berukuran bersekat-sekat dan tubuhnya mikroskopis. Reproduksi aseksual dengan menghasilkan konidia atau menghasilkan hifa khusus disebut konidiofor. Kemungkinan jamur ini merupakan suatu perkembangan jamur yang tergolong Ascomycocetes ke Basidiomicetes tetapi tidak diketahui hubungannya. Jamur ini bersifat saprofit dibanyak jenis materi organic, sebagai parasit pada tanaman tingkat tinggi, dan perusak tanaman budidaya dan tanaman hias.
Jamur ini juga menyebabkan penyakit pada manusia, yaitu dermatokinosis (kurap dan panu) dan menimbulkan pelapukan pada kayu. Contoh klasik jamur ini adalah monilia sitophila, yaitu jamur oncom.
Jamur ini umumnya digunakan untuk pembuatan oncom dari bungkil kacang. Monilia juga dapat tumbuh dari roti , sisa- sisa makanan, tongkol jagung, pada tonggak – tonggak atau rumput sisa terbakar, konodiumnya sangat banyak dan berwarna jingga.
Lichen
Lumut kerak (atau Lichenes dalam istilah ilmiah) adalah suatu organisme majemuk yang merupakan suatu bentuk simbiosis erat dari fungus (sebagai mycobiont) dengan mitra fotosintetik (photobiont), yang dapat berupa alga hijau (biasanya Trebouxia) atau sianobakteri (biasanya Nostoc). Kerja sama ini demikian eratnya sehingga morfologinya pun berbeda dari komponen simbiotiknya. Pada beberapa kasus bahkan masing-masing komponen akan mengalami kesulitan hidup apabila ditumbuhkan terpisah.
Lumut kerak sangat sensitif terhadap adanya pencemaran karena tidak dapat mengeksresikan zat beracun yang di serapnya . lumut kerak tidak dapat hidup di daerah industri, Lumut kerak menyebar sangat luas di muka bumi dan mampu menghuni tempat-tempat ekstrem, seperti tundra, permukaan batu di pegunungan maupun pantai, atau tumpukan sampah beracun. Oleh karenanya, lumut kerak dapat digunakan sebagai pengukur tingkat polusi. Beberapa lumut kerak digunakan sebagai pewarna, bahan parfum, serta bahan pengobatan (contoh: kayu angin Usnea).
Komentar :
Ervan : selain untuk dimakan, saya juga belajar bahwa jamur memiliki keunikan sendiri. dahulu ia digolongkan sebagai tumbuhan tetapi ia memisahkan diri karena ada perbedaan. dengan belajar perbedaan. pengetahuan saya semakin luas.
Yogi :Dengan mempelajari bab 6, saya jadi mengetahui ciri jamur, cara hidup jamur, habitat dan bagaimana cara jamur agar dapat bereproduksi. Lalu jamur di bagi menjadi bermacam- macam divisi. Saya jadi mengetahui berbagai jenis jamur yang boleh di konsumsi dan tidak boleh di konsumsi.
Nico :
Dale : Dari mempelajari Bab 6 , saya menjadi tahu bahwa jamur itu tidak hanya parasit , bermacam-macam dan bahkan ada yang beracun . jadi saya bisa lebih berhati-hati ,dan bisa menambah wawasan saya
Tommy :
Langganan:
Postingan (Atom)